Abstraksi dari Jurnal
Makalah ini adalah untuk mendiskusikan Model Dividen Diskon
untuk berinvestasi dalam saham. Saham
adalah salah satu alternatif investasi dengan baik pengembalian yang diharapkan
tinggi dan risiko tinggi. Rumor mungkin bekerja dengan baik untuk investasi
jangka pendek, namun jangka panjang investasi berdasarkan rumor mungkin tidak
menguntungkan.
Investasi jangka panjang dalam saham berdasarkan pendekatan
mendasar tampaknya lebih menjanjikan. Model Dividen Diskon adalah pendekatan
fundamental untuk investasi yang terlihat ke dalam pertumbuhan pendapatan dari
perusahaan yang bersangkutan. Tiga jenis model yang disajikan di sini ,
Discounted Dividend Model, Constant Growth Discounted Dividend Model, dan Multi
Stages Discounted Dividend Model.
Intisari Jurnal
Pada umumnya berinvestasi saham pada pasar modal sangatlah
penting bagi orang-orang yang ingin memajukkan kehidupan ekonominya. Namun
untuk melakukan investasi ini seseorang setidaknya mempunyai pengetahuan dasar
mengenai cara-cara berinvestasi saham yang baik khususnya di pasar modal. Dan
didalam jurnal ini terdapat beberapa pesan untuk memahami cara berinvestasi
yang baik. Berikut beberapa model guna melancarkan bisnis investasi pada pasar
modal :
1. Discounted Dividend Model
Kelebihan : model ini diturunkan dani konsep nilai waktu
dari uang (time value of money) dan konsep arus kas (cash flow). Konsep nilai
waktu dari uang merupakan konsep yang memperhatikan oppurtunity cost dari
sumber ekonomi (dana) yang tenbatas sehingga keputusan investasi yang dibuat
secara otomatis mencerminkan keputusan yang optimal. Konsep arus kas (cash
flow) merupakan konsep yang lebih baik bila d!bandingkan dengan konsep
keuntungan (profit) kanena arus kas lebih mencerminkan final return dan lebih
dapat dibandingkan (comparable).
Kelemahan : model ini secana tidak langsung mengasumsikan
bahwa investor akan memegang saham untuk jangka waktu yang tak terhingga dan
mengabaikan capital gain. Asumsi-asumsi ini jelas sangat tidak realistis karena
investor sangat mementingkan capital gain dan jarang sekali atau mungkin tidak
ada investor yang bersedia memegang saham untuk jangka waktu yang tak
terhingga.
2. Constant Growth Discounted Dividend Model
Kelebihan : Relatif mudah untuk diaplikasikan.
Kelemahan : Penggunaannya relatif terbatas, hanya dapat
digunakan untuk saham preferen dan atau obligasi.
3. Multi Stages Discounted Dividend Model.
Kelebihan : Model dua tahap ini dapat dikembangkan menjadi
model tiga tahap dan
seterusnya. Dengan demikian model ini (Multi Stages Dividen
Growth Model) lebih realistis bila dibandingkan dengan dua model sebelumnya.
Kelemahan : lebih rumit bila dibandingkan dengan dua model
sebelumnya
Kesimpulan
Berdasarkan pada uraian tulisan di atas maka dapat
disimpulkan bahwa seorang investor atau analis sekuritas khususnya saham di
pasar modal apabila akan melakukan investasi pada saham tidak boleh hanya
ikut-ikutan , akan tetapi perlu menganalisa secara detail fundamental
perusahaan. Hal penting yang harus diperhatikan adalah earning perusahaan.
Karena earning akan menentukan besarnya dividen dan pertumbuhan dividen yang
akan menentuakan nilai intrisik saham. Nilai intrinsik saham dapat digunakan
sebagai cut of point untuk memutuskan belu atau menjual saham apabila sudah
dimiliki saham tersebut.
Download Jurnal disini
Note : Berdasarkan Jurnal yang saya dapatkan terdapat
beberapa judul dalam satu jurnal tersebut. Pembahasan ini bisa dilihat pada
halaman 57.